Gunung-gunung terbentuk melalui 3 cara yang berbeda. Gunung berapi membentuk gunung-gunung ketika lava dari kedalaman bumi menjadi dingin dan mengeras di permukaan.
Gunung-gunung lain terbentuk ketika 2 lempengan bergerak saling mendekati di bawah tekanan atau ketika suatu lempengan samudera terdorong di bawah kerak kontenintal.
Tekanan menyebabkan tanah di lempengan penyambung menepi kemudian patah dan terlipat.
Tanah terdesak ke atas dan membentuk gunung. Pegunungan Rokies, Alp, Andes, Ural, dan Himalaya terbentuk dengan cara ini.
Tekanan menyebabkan tanah di lempengan penyambung menepi kemudian patah dan terlipat.
Tanah terdesak ke atas dan membentuk gunung. Pegunungan Rokies, Alp, Andes, Ural, dan Himalaya terbentuk dengan cara ini.
Akhirnya kerak bumi dapat pecah dan menciptakan patahan-patahan yang berarti bahwa kepingan-kepingan tanah besar dapat bergerak ke atas atau ke bawah.
Patahan di bebatuan umumnya terjadi ketika terjadi banyak tekanan terhadap bebatuan tersebut. Pembentukan Gunung merupakan proses yang lambat dan terjadi selama berabad-abad.
Patahan di bebatuan umumnya terjadi ketika terjadi banyak tekanan terhadap bebatuan tersebut. Pembentukan Gunung merupakan proses yang lambat dan terjadi selama berabad-abad.
0 comments:
Post a Comment